Apa kabar Symbian? Symbian is an operating system (OS)designed for mobile devices and smartphones, with libraries, user interface, frameworks and reference implementations of common tools, originally developed by Symbian Ltd. Symbian adalah sistem operasi yang diperuntukkan bagi ponsel cerdas yang kini sedang menguasai dunia.
Laju Operating System Symbian pada smartphones tak terkejar oleh sistem operasi lainnya karena kekuatan sistem operasi yang membolehkan developer luar membangun aplikasi pada ponsel symbian. Sampai dengan Februari 2010 platform Symbian telah dikembangkan lebih dari 10 tahun dan telah dibenamkan dilebih dari 330 juta perangkat diseluruh dunia.
In 2008, the former Symbian Software Limited was acquired by Nokia and a new independent non-profit organisation called the Symbian Foundation was established. Symbian OS and its associated user interfaces S60, UIQ and MOAP(S) were contributed by their owners to the foundation with the objective of creating the Symbian platform as a royalty-free, open source software. The platform has been designated as the successor to Symbian OS, following the official launch of the Symbian Foundation in April 2009. The Symbian platform was officially made available as open source code in February 2010.
Ribuan aplikasi gratis dan berbayar lahir dari developer software di penjuru dunia, inilah yang membuat ponsel dengan OS symbian kaya akan konten dan penggunanya adalah pribadi yang suka ngoprek. Walaupun ada yang memperkirakan sistem operasi android bakal nomor dua dibawah Symbian pada tahun 2013, akan tetapi symbian tampak masih menjadi kekuatan mumpuni, terlebih lagi janji para petinggi Nokia, tahun 2010 Symbian Foundation telah melepas sistem operasi itu sebagai kode terbuka open source.
Symbian Foundation, lembaga yang bertugas mengurusi persiapan Symbian ke open source adalah lembaga nonprofit yang diumumkan 24 Juni 2008. Nokia menggandeng Sony Ericsson, Motorola, NTT DoCoMo, AT&T, LG, Samsung, Vodafone dan beberapa deretan brand lain untuk mengerek Symbian. Selain dari dana yang telah disumbangkan Nokia juga memberikan kontribusi Symbian Operating System dan S60 kepada Symbian Foundation, Sony Ericsson dan Motorola tidak mau ketinggalan mereka menyumbangkan kode andalan mereka yaitu UIQ sedangkan NTT DoCoMo memberi kontribusi berupa MOAP.
Dengan modal seperti itu seharusnya bisa lebih menggebrak pasar, spekulasi juga merebak bahwa kalau aliansi Symbian itu untuk menghadang Android Operating System.
Android is a mobile operating system that uses a modified version of the Linux kernel. It was initially developed by Android Inc., a firm later purchased by Google, and lately by the Open Handset Alliance. It allows developers to write managed code in the Java language, controlling the device via Google-developed Java libraries.
Symbian Foundation terlalu lambat bergerak untuk merespon para Google mania yang terus mengikuti isu Android dan menanti fitur aplikasi Google untuk berjalan sempurna di ponsel. Jauh sebelum ponsel android diwujudkan para komunitas sudah menggalang diskusi soal Android.
Jauh sebelum ponsel Android hadir di Indonesia komunitas ini sudah meramaikan jagat diskusi internet soal Android, virus Android pun terus ditularkan. Iklan gratis berupa Word of Mouth (WOM) soal Android benar-benar berjalan secara sukarela.
"Anggota kami sekarang sekitar 1200 orang, ini milis untuk komunitas yang suka ngoprek teknologi Android" kata Agus salah satu komunitas pengguna Android. Forum diskusi dan Komunitas pengguna Android pun terus tumbuh walaupun ponsel Android secara resmi belum beredar di Indonesia, mereka bergerilya mencari produk tersebut langsung keluar negeri yang sudah merilis ponsel Android.
Disaat kekosongan ponsel Android itu, ternyata belum terjadi loncatan strategi dari Symbian walaupun Symbian tetap memimpin di segmen sistem operasi pintar. Ini terjadi karena sistem keanggotaan Symbian Foundation yang tak sepenuhnya terbuka karena sistem keanggotaan mewajibkan membayar 1500 dollar AS sehingga developer kecil tak mampu untuk mendapatkan kode secara penuh.
Ketika Android sudah mencanangkan langsung mengratiskan Android Operating System, Symbian masih mempersiapkan rencana menggratiskan peranti lunak itu ke open source pada tahun 2010. Kekosongan antara tahun 2008 dan 2010 dimanfaatkan oleh Android untuk tampil melenggang mencitrakan diri sebagai opersource sejati.
Pada tanggal 4 februari Symbian Foundation resmi merilis platform Symbian dibawah open source, untuk rilis awalnya adalah paket Kernel dan Hardware Services yang gratis di unduh.
Sayangnya publikasi rilis open source itu masih minim dan tak menggaung kalah dengan gaung Android System Operating yang mulai raji merangkul komunitas. "Saya baru saja pulang dari Singapura diundang oleh Google untuk acara Android Developer Labs, saya tak menyangka diundang. Google tampaknya rajin merangkul komunitas pengguna maupun developer" kata Agus dari milis id-android.
Dengan kabar ini maka tampaknya pertarungan ponsel pintar (smartphones) akan menarik dan komunitas pengguna serta komunitas pengembang dipastikan bakal menjadi rebutan. Namun selama berada di jalur open source, Android dan Symbian seharusnya bisa bersaing sehat, sesama kode terbuka dilarang saling menelikung.
Laju Operating System Symbian pada smartphones tak terkejar oleh sistem operasi lainnya karena kekuatan sistem operasi yang membolehkan developer luar membangun aplikasi pada ponsel symbian. Sampai dengan Februari 2010 platform Symbian telah dikembangkan lebih dari 10 tahun dan telah dibenamkan dilebih dari 330 juta perangkat diseluruh dunia.
In 2008, the former Symbian Software Limited was acquired by Nokia and a new independent non-profit organisation called the Symbian Foundation was established. Symbian OS and its associated user interfaces S60, UIQ and MOAP(S) were contributed by their owners to the foundation with the objective of creating the Symbian platform as a royalty-free, open source software. The platform has been designated as the successor to Symbian OS, following the official launch of the Symbian Foundation in April 2009. The Symbian platform was officially made available as open source code in February 2010.
Ribuan aplikasi gratis dan berbayar lahir dari developer software di penjuru dunia, inilah yang membuat ponsel dengan OS symbian kaya akan konten dan penggunanya adalah pribadi yang suka ngoprek. Walaupun ada yang memperkirakan sistem operasi android bakal nomor dua dibawah Symbian pada tahun 2013, akan tetapi symbian tampak masih menjadi kekuatan mumpuni, terlebih lagi janji para petinggi Nokia, tahun 2010 Symbian Foundation telah melepas sistem operasi itu sebagai kode terbuka open source.
Symbian Foundation, lembaga yang bertugas mengurusi persiapan Symbian ke open source adalah lembaga nonprofit yang diumumkan 24 Juni 2008. Nokia menggandeng Sony Ericsson, Motorola, NTT DoCoMo, AT&T, LG, Samsung, Vodafone dan beberapa deretan brand lain untuk mengerek Symbian. Selain dari dana yang telah disumbangkan Nokia juga memberikan kontribusi Symbian Operating System dan S60 kepada Symbian Foundation, Sony Ericsson dan Motorola tidak mau ketinggalan mereka menyumbangkan kode andalan mereka yaitu UIQ sedangkan NTT DoCoMo memberi kontribusi berupa MOAP.
Dengan modal seperti itu seharusnya bisa lebih menggebrak pasar, spekulasi juga merebak bahwa kalau aliansi Symbian itu untuk menghadang Android Operating System.
Android is a mobile operating system that uses a modified version of the Linux kernel. It was initially developed by Android Inc., a firm later purchased by Google, and lately by the Open Handset Alliance. It allows developers to write managed code in the Java language, controlling the device via Google-developed Java libraries.
Symbian Foundation terlalu lambat bergerak untuk merespon para Google mania yang terus mengikuti isu Android dan menanti fitur aplikasi Google untuk berjalan sempurna di ponsel. Jauh sebelum ponsel android diwujudkan para komunitas sudah menggalang diskusi soal Android.
Jauh sebelum ponsel Android hadir di Indonesia komunitas ini sudah meramaikan jagat diskusi internet soal Android, virus Android pun terus ditularkan. Iklan gratis berupa Word of Mouth (WOM) soal Android benar-benar berjalan secara sukarela.
"Anggota kami sekarang sekitar 1200 orang, ini milis untuk komunitas yang suka ngoprek teknologi Android" kata Agus salah satu komunitas pengguna Android. Forum diskusi dan Komunitas pengguna Android pun terus tumbuh walaupun ponsel Android secara resmi belum beredar di Indonesia, mereka bergerilya mencari produk tersebut langsung keluar negeri yang sudah merilis ponsel Android.
Disaat kekosongan ponsel Android itu, ternyata belum terjadi loncatan strategi dari Symbian walaupun Symbian tetap memimpin di segmen sistem operasi pintar. Ini terjadi karena sistem keanggotaan Symbian Foundation yang tak sepenuhnya terbuka karena sistem keanggotaan mewajibkan membayar 1500 dollar AS sehingga developer kecil tak mampu untuk mendapatkan kode secara penuh.
Ketika Android sudah mencanangkan langsung mengratiskan Android Operating System, Symbian masih mempersiapkan rencana menggratiskan peranti lunak itu ke open source pada tahun 2010. Kekosongan antara tahun 2008 dan 2010 dimanfaatkan oleh Android untuk tampil melenggang mencitrakan diri sebagai opersource sejati.
Pada tanggal 4 februari Symbian Foundation resmi merilis platform Symbian dibawah open source, untuk rilis awalnya adalah paket Kernel dan Hardware Services yang gratis di unduh.
Sayangnya publikasi rilis open source itu masih minim dan tak menggaung kalah dengan gaung Android System Operating yang mulai raji merangkul komunitas. "Saya baru saja pulang dari Singapura diundang oleh Google untuk acara Android Developer Labs, saya tak menyangka diundang. Google tampaknya rajin merangkul komunitas pengguna maupun developer" kata Agus dari milis id-android.
Dengan kabar ini maka tampaknya pertarungan ponsel pintar (smartphones) akan menarik dan komunitas pengguna serta komunitas pengembang dipastikan bakal menjadi rebutan. Namun selama berada di jalur open source, Android dan Symbian seharusnya bisa bersaing sehat, sesama kode terbuka dilarang saling menelikung.